Sabtu, 23 Februari 2008

Santri Indigo Kembangkan Potensi Santri


"Santri indigo (INdonesian DIGital cOmmunity)" digelar atas kerjasama TELKOM dengan Harian Umum REPUBLIKA. Kegiatan ini digelar dalam upaya pengembangan wawasan santri dalam dunia teknologi dan sains agar santri tidak gaptek (gagap teknologi) di era yang serba canggih saat ini.
"Santri indigo" yang digelar di Bandung pada tanggal 23-24 Pebruari 2008 tepatnya di Pesantren Al-Ihsan Bale Endah merupakan angkatan kedua setelah angkatan pertama dilaksanakan di Pesantren Al-Hamidiyah, Depok.
Pada kegiatan kali ini, santri indigo dihadiri 75 peserta dari berbagai pesantren yang ada di wilayah Bandung.
Kegiatan ini memuat materi-materi yang diharapkan dapat memacu potensi dan motivasi santri dalam menghadapi era teknologi yang semakin hari semakin meningkat pesat. Dimana, materi yang disajikan merupakan formula yang cukup efektif untuk menunjang santri dalam memahami dunia internet dan ruang lingkup jurnalistik. Materi yang disajikan ditunjang oleh pemateri yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Diantaranya, Internet Sebagai Wahana Syiar Digital Oleh Indra Utoyo (Direktur IT PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk), Digital Kreatif Oleh Ariyanto Zainal (President Director MACS 909), Teknik Penulisan Jurnalistik Oleh Yayat Supriyatna (Republika), Internet Connections & Surfing Data di Internet Oleh Taufik Hidayat (PT. Telekomunikasi Indonesia), How to Promote Your Blog Oleh Gunawan Alif (Pemimpin Perusahaan Majalah CAKRAM), Teori Membuat Blog, Workshop Membuat Blog & Community Development Oleh Slamet Riyanto & M. Afif (Republika).
Dengan pemaparan yang luas dan menarik, para peserta diajak untuk bisa dan biasa menggunakan fasilitas teknologi yang kini mutlak harus dikuasai oleh santri guna menunjang persaingan di era yang serba online.
Sayangnya, kami sebagai peserta dari Pesantren Cikoneng, untuk saat ini belum bisa mempraktikkan apa yang telah kami dapat, karena di Pesantren kami belum tersedia peralatan yang menunjang seperti komputer dan jaringan internetnya.
Semoga "Santri Indigo" dapat lebih bermanfaat di masa yang akan datang. Amin.

Penulis: Iin Solihin
(Peserta Pelatihan dari Pesantren Cikoneng)